Masalah kecelakaan jalan raya yang menimpa Dul, nampaknya turut sama mengheret bapanya, Ahmad Dhani daripada dikenakan tindakan undang-undang.
Bukan hanya berdepan dengan isu kehilangan hak penjagaan terhadap anak-anaknya, jika disabitkan kesalahan, Ahmad Dhani juga mampu dipenjarakan. "Memberikan kenderaaan kepada anak menyebabkan kemalangan tersebut berlaku dan sebagai orang tua, Ahmad Dhani boleh disabitkan kesalahan serta dipenjarakan 5 tahun," keta Ketua engawasan dan Perlindungan Anak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Muhammad Ichsan.
Menurut Muhammad Ichsan lagi, konsekuensi hukuman yang boleh disabitkan ke atas Ahmad Dhani ada terungkap dalam pasal 77 ayat 2 UU Perlindungan anak. "Dalam pasal itu disebutkan" "Penelantaran terhadap anak yang mengakibatkan anak mengalami sakit atau penderitaan, baik fisik, mental, maupun sosial. Di ayat C, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)," katanya.
Tambah Muhammad Ichsan lagi, penelantaran yang terpapar dalam pasal 77 terkait dari pasal 13 ayat 1 butir F yang berbunyi adanya perlakuan salah lain.
"Apa yang dilakukan Dhani kepada anaknya yang masih 13 tahun itu dinilai sebagai penmbelajaran kerana mendidik anak namun memberikan sesuatu yang tak pada tempatnya. Tak seharusnya anaknya yang bersuai 13 tahun diberikan kenderaan," katanya. KPAI sendiri masih terus memantau perkembangan isu ini. Ichsan menambahkan, pihaknya membuka pintu untuk menerima pengaduan dari pihak Maia setelah peristiwa ini terjadi.
"Mungkin nanti Maia akan minta bantuan kita. Dari dulu lagi Maia patutnya berbuat demikian. Tapi, mungkin khawatir ia akan menyebabkan perseteruan dengan Ahmad Dhani jika berbuat demikian," katanya lagi.
0 ulasan:
Catat Ulasan